Tim Formula Satu tengah melirik perusahaan rintisan bernama BeyondMath untuk membawa konstruksi mobil mereka ke tingkat berikutnya.
BeyondMath bergerak di bidang dinamika fluida komputasional, yang berupaya memodelkan secara digital bagaimana sebuah objek bergerak melalui air atau udara. Namun, hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan – bahkan dengan daya komputasi yang berlebihan, representasi digital dari fisika kompleks ini tidak sepenuhnya akurat. Yang membuat BeyondMath berbeda adalah bahwa ia mensimulasikan kondisi berangin dengan menggunakan pembelajaran mesin, bukan hanya superkomputer, yang dapat membuat model ini lebih akurat.
Salah satu pendiri BeyondMath, Darren Garvey, mengatakan kepada TechCrunch, “Bayangkan Anda punya waktu enam bulan untuk mendesain komponen pesawat. Mengingat simulasi membutuhkan waktu yang lama, Anda mungkin mendapatkan 20 kali percobaan untuk mencoba berbagai hal. Namun, jika seorang desainer memikirkan sebuah ide dan mendapatkan hasil dalam hitungan detik atau beberapa menit, dalam enam bulan yang sama Anda mungkin dapat menjalankan sejuta perubahan.”
Pada TechCrunch Minute hari ini, kami menjelaskan mengapa tim balap mobil profesional mengincar teknologi perusahaan rintisan ini untuk membuat kendaraan mereka lebih aerodinamis.